Rabu, 14 Desember 2011

KASIH SAYANG IBU

Kasih Ibu
Kepada Beta
Tak terhingga, sepanjang masa
Hanya member
Tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia
(Mungkin lagu ini pas untuk mengawali ceritaku kali ini)

Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WITA, waktu itu aku sedang kerja muter-muter, aku melihat seorang Ibu sedang keluar dari sebuh toko tas dan membawa tas berwarna hitam. Kelihatannya sebuah tas ransel (punggung) berukuran tidak terlalu besar, mungkin untuk anaknya.

Melihat kejadian itu, entah kenapa tiba-tiba aku teringat dengan Ibuku. Aku ingat, banyak sekali yang sudah ibu berikan padaku. Tidak hanya dalam bentuk nyata (material), namun lebih banyak lagi dalam bentuk immaterial (tidak berwujud) berupa kasih sayang, perhatian, cinta, dan masih bantak lagi. Seperti layaknya ibu yang aku lihat tadi, tidak hanya tas yang dia berikan pada anaknya, tapi juga perhatian akan kebutuhan anaknyanya, cinta dan kasih sayang yang besar terhadapnya,serta harapan besar di masa mendatang.

Ibu, sudahkah aku mewujudkan harapanmu? Mungkin aku belum bisa membuatmu bahagia sepenuhnya, tapi apakah setidaknya aku sudah bisa membuatmu bangga? Terima kasih Ibu, atas semua yang telah engkau berikan kepadaku selama ini. Salah satu harapan terbesarku adalah, membuatmu bahagia.